facebook rss daftar isi halaman depan

Laman

Jumat, 24 Desember 2010

Setting DNS untuk Telkom Speedy

Para pengguna Voucha yang memakai layanan Telkom Speedy tentu pernah mengalami lupa nomor IP untuk setting DNS. Berikut tip singkat untuk mengetahui DNS Telkom Speedy Anda.

1. Jalankan command prompt

Caranya: Start->Run. Ketik ‘cmd.exe’

2. Cari IP address untuk host: nsjkt1.telkom.net.id

Di layar command prompt, jalankan nslookup, utility untuk mengetahui ip dari sebuah host.

Ketik “nslookup nsjkt1.telkom.net.id” (tanpa tanda kutip), maka hasilnya kurang lebih seperti ini.

Setting DNS untuk Telkom Speedy

Catat nomor ini.

3. Dengan langkah yang sama dengan (2), cari host nsjkt2.telkom.net.id. Dan inilah hasilnya:

Setting DNS untuk Telkom Speedy

4. Lakukan juga hal yang sama dengan (2) untuk nsjkt3.telkom.net.id.

Setting DNS untuk Telkom Speedy

Silakan masukkan ketiga nomor IP tersebut di setting DNS Anda. Untuk setting DNS di LAN Connection, udah pada tau dong ya. :)
baca - Setting DNS untuk Telkom Speedy

cara instal server 2000/2003

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :
1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003



Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.


Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’


Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.


PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.
Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.


Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

Ikuti langkah selanjutnya di
kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
Caranya:
1. Klik ‘Start’->’Run
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.


4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
3. Double click ‘Application Server’

Double click ‘Internet Information Service (IIS)’

Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’

6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Disk Management’

3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
4. Pilih ‘New Partition’
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Local Users and Groups’

# Pilih ‘Users’
# Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
# Isi dengan nama user yang Anda inginkan.

6. Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4.
baca - cara instal server 2000/2003

kumpulan cd key yang saya tau

Windows Server 2003. CD KEY: JW26V-W8DPT-QMCV9-WF4DQ-HP67M
http://torrlib.com/search/autocad+7.0/

KRISTAL REPORT 7.01

Cd key: 70001-1110661

sn: 1231467890

.....OFFICE 2000

GC6J3 GTQ62 FP876 94FBR D3DX8

Microsoft Visio Professional 2002 (10.0.525)

s/n: F8BFX-2B8M6-X373J-TBQ8M-K3C76 or

s/n: DY6WQ-D3FYG-V89BY-8KPG9-8YW9M

......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - Office 2003 CD-Key

DM8R3-3VBXF-F7JRX-FJ7P4-YD3HM

Microsoft Office 11 v.2003 WITH FrontPage

Microsoft Office 11
Serial Number : GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY

Microsoft FrontPage 11
Serial Number : WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM

Microsoft Project 11
Serial Number : WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM

Microsoft Visio 11
Serial Number : WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM



..... OFFICE 2007
: KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

Install Office 2007 Satu Set

VB48G-H6VK9-WJ93D-9R6RM-VP7GT

( Hanya Install Satu Bagian Office Saja )

HCFPT-K86VV-DCKH3-87CCR-FM6HW

Microsoft Visio 2007 PRO
S/N: HCFPT-K86VV-DCKH3-87CCR-FM6HW
JVBKC-PVJRX-MCT9J-JV7FK-JXYK3


Microsoft® Office Enterprise Plus 2007:

MTP6Q-D868F-448FG-B6MG7-3DBKT / TT3M8-H3469-V89G6


......windows XP2 black plankton

v2c47-mk7jd-3r89f-d2kxw-vpk3j

h689t-bfm2f-r6gf8-9wpym-b6378

wcbg6-48773-b4byx-73kjp-km3k3

myv37-2ymh7-ybhvw-vxjhm-489tb

BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83

G4CMG 6JW3D X729T H262V F4CBD


......windows XP3

7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98

......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - AutoCAD 1.2

s/n: 110-10638231 or s/n: 100-89003928


......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - autocad 2005 13.0.1.17

S/N: 900-12345678

or S/N: 900-12345678

......serial numbers AUTO CAD 2007

111-11111111

......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - Excellink 2007 for AutoCAD 17.0.0

Name: W'iteLion/AVENGER Team s/n: 89AE5662

.....PHOTOSHOP CS

Serial: 1045-1756-2071-0999-3438-3575

Key: 1045-1503-5666-8338-8777-0406


......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - Adobe Photoshop CS 3 CS 3

Name: ZIAD s/n: 1045-0763-0757-6058-8348-7560

1325-1990-9706-4263-9518-3714

1325-1992-9467-0190-7850-1441

1325-1995-7371-0607-2901-6046

1325-1991-3071-8353-8524-8165

1325-1996-8135-2884-5798-4824

1325-1991-6445-2686-6529-9985


.......serial number adobe cs3

1325-1990-9706-4263-9518-3714

......KeyGenGuru.Com - serial numbers, keygen, cracks, serial key generators - Adobe Design Premium CS3

s/n: 132808132017548254160451


.....PHOTOSHOP 7

1045 0203 3247 2217 3566 6177


.....Application Name: Macromedia Flash MX 2004 Professional
Version: 7.0.1
Reg Keyz: WPD700-52202-41794-52581 -or-
WPD700-59301-75694-54783 -or-

WPD700-59905-38094-84503 -or-

WPD700-58606-04694-13364 -or-

WPD700-57305-56594-00025


......3dsMax8_reffiles.msi

ProductCode={73C935A7-36C6-48B5-A32E-FD5BD96FD25C}



......COREL DRAW 11

DR11CRD-0012082-DGW


......COREL DRAW 12

DR12WEX-1504397-KTY


......CorelDRAW Graphics Suite X3


Purchase Key: DR13WUG-0368343-KYG


Activation Code:BF06-9C20-8F28-FBEE-4C08




.....Deep Freeze Standard for Windows 6.61.020.2822

Serial Number: 8VSWPE24-NGGS7E14-E4R23V0B-J8ZTPBE3-5182QW4S

.....Vista dengan SN :

YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

.....PAGEMAKER

1039-1121-2998-7586-7388-7545

.....PARTISI MAGIK 8

PM800FR1-3193805303

.....PTGU.PRO.802
Registration Name: Megan Williams

Registration Key:
Q!UyQ6RxcAtXWzhrWfB92z#ThMJ2n3CT*Jec3BME/mUbr2vXwuAUmpUvDXK4
qMQvM+AQ4ZUe*zbfSjzAsZoETRhZ4zYU9YP5s/+JGnXnt6Wm%BacG2gCAQ==

.....VISUAL STUDIO 6.0

422-111111111111

......MathType for Windows 5.1.exe

FirstName: Licensed
LastName: User
Organisation: Licensed
s/n: MTWE50-092001-CALB4
Serial Number / Key Adobe Dreamweaver CS5
1192-1790-2796-8698-2713-7032
1192-1512-3988-2076-9608-0425
1192-1362-9873-8086-1017-9142
1192-1413-9488-3877-6584-5331
1192-1729-1486-3207-7260-6596

Serial Number / Key Adobe Flash Professional CS5
1302-1211-7093-2439-9401-2226
1302-1485-4094-9020-0288-2001
1302-1544-1566-6708-1413-0459
1302-1199-3321-0543-1354-3880
1302-1657-0946-5164-9075-3727

Serial Number / Key Tune Up Utility 2010
N1YD6Q-6JP6QP-2JN2MH-05JJVV-M3Q5T3-APTWNR

Serial Number / Key Internet download manger (IDM)
KCE9Y-PUYTC-1L2ES-77OQS
QVXF5-O56XG-8XQUD-O773C
B3OOQ-JI6U5-KF0C5-HBAZK
B3OOQ-JI6U5-KF0C5-HBAZK
OQ1WL-38HCH-NSZKP-K3U5V

Serial Number / Key Uniblue Registery Booster 2010
RB-0HQWX7-NWYFTU-BHTBR0-QXT6JH-PVC32D

Serial Number / Key Microsoft Office 2010
33R6X-XDYHV-WPPHT-4PJF8-387GX
TC2HP-79THD-YHJY7-WDGMJ-T7M2F

Key Winamp Pro All Version
V364R-W89FZ-1U0H8-3J8FN
9TCC4-X1VEV-46HUS-4HS7E

Macromedia Flash 8
PFD800-55549-16648-41238

Serial Number / Key Smadav Pro All Version
Nama : Yuda Pasna
Key : 081310338782

-----------------------------------------------
Win XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Win XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Win XP Media Center 2005:C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Win XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Win XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Win XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Win XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M Run WPA_Kill.exe (in TOOLS\CRACK) to disable activation in non-corporate installs. CD NR 17 815

• Windows 2000 Powered Network Attached Storage ( NAS ) SN: RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG CD NR 17 515 Microsoft Windows XP Professional Reduced Media Edition CD NR 17 516

• Microsoft Windows XP Pro Upgrade w/ Service Pack 2 Integrated SN:CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M CD NR 17 256

• Microsoft Windows XP Media Center Edition 2005 [2 CDs] CD NR 16 643 SN: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Tablet PC Edition 2005 (c) Microsoft [2 CDs] SN: BGBHP-VGPP7-QHTXB-TPV36-CK8T8 16 544

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated POLiSH 16 401 SN: MYV37-2YMH7-YBHVW-VXJHM-489TB

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP2 SN:FC8GV-8Y7G7-XKD7P-Y47XF-P829W CGJ2M-CFTXY-W4RBJ-BWTGB-VH2CB 16 171

• Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated READ NFO SN:CD87T-HFP4C-V7H7H-8VY68-W7D7M RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8 16 172

• Windows XP Pro SP2 Intergrated TYPE Repack SN:BRP6M-RC9CJ-VWDRK-KP2C2-9QFGW 16 166

• Microsoft Windows XP Service Pack 2 Build 2162 Home Integrated SN:WWWJR-BX7CV-P32X2-C7VT3-QD6BP 16 043

• MS Windows XP Professional SP2 RC2 beta build 2149 Intergrated SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M 15 812

• Microsoft Windows XP Professional SP2 RC1 Integrated REPACK 15 389 SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Ms Windows XP GR SP1 SN:4BR3X-4CP6X-2DTXP-FFDHT-7Q298 14 696

• WINDOWS XP – Media Center Edition 2004*GERMAN* SN: KFX2B-HXQ68-78RWH-RPXPK-68DHM 14 460

• Microsoft Windows XP Corporate Edition SP1a Intergrated SN: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 11 684

• Windows XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966

• Windows XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8

• Windows XP Media Center 2005: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM

• Windows XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

• Windows XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT

• Windows XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M

• Windows XP Tablet PC 2005: VJT7M-8KKHT-GXQ6B-RX639-94FMD DVD-260

• Microsoft XP Corpor. Edition Service Pack 1 Intergrated PROPER Key: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 9774

. Microsoft Windows XP Service Pack 1 Final Key:VHGJJ-6WK8X-JT2DH-BK6JV-PVFQ4 9775

• Microsoft Windows XP Slipstream Sp1 Corporate SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9758

• Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP1 (c) Microsoft SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9752

• Windows XP Professional Retail Serial# HJ32Y-3B3Y3-3X2HD-DJ43J-Q7D7G 9502

• Windows XP SP1 (c) 2002 Microsoft SN:K2KB2-BDBGV-KP686-D8T7X-HDMQ8 9080

• Windows.XP.Professional.64.Bit.Edition serial number: C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6 8104

• Microsoft Windows XP Corporate Edition CDKEY: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 7832

• Windows XP Greece SN: MHBCT-6WVKJ-WD3Q3-9D9VJ-C9JJ6 7800

• Windows XP Corporate Edition “PROPER PACK”FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6580

. Microsoft Windows XP Professional No Activation Required FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6572

• Ms Office XP GR Prof.[3 CDs]SN :FPHY3-T6B6J-7CFJ9-W4HCT-964FM Publis: PQMVV-XDQ9Q-4C2HP-QK4TF-H4W4M 6482

• Microsoft Office XP Developer Edition [3 CDs] CDKEY:FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG 5746

• Microsoft Office XP Professional [3 CDs] FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5595

• MICROSOFT OFFICE FINAL XP CORPORATE EDITION cdkey: FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5492
baca - kumpulan cd key yang saya tau

instal server

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :
Windows Server 2003 x86
Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
Windows Server 2003 x86 R2
Windows Server 2003 x86 Service Pack 2
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003.
Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.
Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA
Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
Membuat Partisi
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).
Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.
Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.
Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.
Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI
Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:
Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.
Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.
Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’
CD KEY: JW26V-W8DPT-QMCV9-WF4DQ-HP67M
Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.
Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.
Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.
PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.
Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.
Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.
Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.
Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.
Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!
Ikuti langkah selanjutnya di Setup Windows Server 2003 - Bagian 2
Technorati Tags: windows-server-2003
CARA PENGINSTALAN WINDOWS SERVER 2003

BAGIAN KE 2:

Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.
Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.Caranya:
Klik ‘Start’->’Run
Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
Restart

Instalasi Driver
Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.
Instalasi Internet Information Service (IIS)
Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
Double click ‘Application Server’
Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
Klik OK.
Membuat Partisi
Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
Pilih ‘Disk Management’
Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
Pilih ‘New Partition’
Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
Pilih filesystem ‘NTFS’.
Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.
Membuat User Account
Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
Pilih ‘Local Users and Groups’
Pilih ‘Users’
Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.




tutorial instalasi dan konfigurasi OS Windows Server 2003 dalam bentuk video, materinya meliputi

-Instalasi OS Windows Server 2003 R2
-Instalasi & konfigurasi Active Directory
-Instalasi & konfigurasi DNS Server
-Instalasi & konfigurasi DHCP Server
-Instalasi & konfigurasi WINS Server
-Instalasi & konfigurasi Application Server (IIS, ASP.NET)
-Instalasi & konfigurasi Mail Server (SMTP, POP3)
-Instalasi & konfigurasi Print Server
-Instalasi & konfigurasi File Server
-Instalasi & konfigurasi Terminal Server
-Instalasi & konfigurasi RAS/VPN Server
-Instalasi & konfigurasi Streaming Media Server
-Instalasi & konfigurasi ASP.NET 2.0 pada IIS

Detailnya dapat dilihat: http://www.pecollege.net/VideoTutorialWindows2003R2/tabid/71/Default.aspx

Atau tutorial lainnya dapat dilihat di http://www.pecollege.net

Yang lainnya juga bisa kontribusi di PE College
baca - instal server

jaringan microsoft windows 2003

Mendesain Jaringan Microsoft Windows Server 2003

Bagian ini akan menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan layanan suatu jaringan, perencanaan dan protocol yang didukung Microsoft Windows 2003 Server. Selain itu Anda akan mengetahui bagaimana merencanakan suatu jaringan yang baik dengan Microsoft Windows 2003 Server. Kemudian pengetahuan Anda akan dibekali juga dengan pertimbangan-pertimbangan penting ketika mengembangkan suatu rencana implementasi.

Yang tidak kalah menariknya adalah pemahaman mengenai berbagai protocol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows 2003 Server serta bagaimana protocol tersebut berhubungan dengan layanan-layanan dalam suatu jaringan.

1. Tinjauan Layanan Jaringan

Seperti halnya pendahulunya yaitu Microsoft Windows NT, Microsoft Windows 2003 Server menyediakan banyak layanan dan fasilitas jaringan yang dapat digunakan. Dalam hal ini Microsoft Windows 2003 Server menghadirkan teknologi-teknologi penting yang mampu menambahkan nilai baik bagi jaringan yang baru maupun yang sudah ada. Beberapa teknologi mesti diimplementasikan pada jaringan Anda agar bisa memakai layanan-layanan tertentu. Misalnya, Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus diinstal agar dapat mengimplementasikan layanan Microsoft Windows 2003 Server Active Directory.

Untuk memahami lebih jauh mengenai teknologi tersebut di bagian ini saya akan memperkenalkan layanan-layanan jaringan Microsoft Windows 2003 Server dengan jelas dan lengkap sehingga Anda dapat mengetahuinya dengan baik.

Selain itu, saya juga akan memberikan gambaran teknologi tentang jaringan jarak jauh dengan fasilitas Routing and Remote Access pada Microsoft Windows 2003 Server, seperti NATs (Network Address Translators). Tidak hanya itu, Anda juga akan mengenal mengenai Microsoft Certificate Services.

1.1. TCP/IP

Ada banyak protocol jaringan yang didukung di dalam Microsoft Windows 2003 Server. Namun demikian TCP/IP adalah protocol utama yang dipakai di Microsoft Windows 2003 Server dan merupakan default protocol jaringan yang ada ketika Anda menginstal Microsoft Windows 2003 Server. Banyak layanan jaringan di Microsoft Windows 2003 Server ini memakai TCP/IP dan beberapa layanan, seperti Internet Information Server (IIS) dan Active Directory, mensyaratkannya untuk diinstal. TCP/IP merupakan suatu protocol yang dapat diarahkan yang dipakai oleh kebanyakan wide area network (WAN) dan Internet. Protocol lain, misalnya NetBEUI (NetBIOS Enhanced User Interface), dirancang hanya untuk local area network (LAN) sehingga tidak mendukung konektivitas Internet. Persoalan ini perlu dipertimbangkan ketika Anda merencanakan jaringan Anda.

1.2. Domain Name System

Kendati TCP/IP memakai Internet Protocol (IP) untuk meletakkan dan berhubungan ke host (komputer dan TCP/IP network device lainnya), para pemakai cenderung memakai nama-nama yang sudah dikenali. Misalnya, para pemakai lebih menyukai nama ftp.microsoft.com sebagai pengganti alamat IP-nya, yaitu 172.16.23.55. Domain Name System (DNS) memudahkan Anda untuk memakai nama-nama hirarki yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya yang lain secara mudah di sebuah jaringan IP.

DNS dipakai pada Internet untuk menyediakan suatu konvensi penamaan standar bagi penempatan komputer-komputer berbasis IP. Sebelum Anda mengimplementasikan DNS, file Hosts dipakai untuk meletakkan sumber daya pada jaringan TCP/IP termasuk Internet. Para administrator jaringan memasukkan nama dan alamat IP ke file Host dan komputer-komputer yang memakai file untuk resolusi nama.

1.3. Dynamic Host Configuration Protocol

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP server ditentukan sebagai komputer apa saja yang mengoperasikan layanan DHCP. Windows Server 2003 menyediakan layanan DHCP Server, yang memungkinkan sebuah komputer berfungsi sebagai DHCP server dan mengonfigurasi komputer-kompuer client yang diaktifkan DHCP pada jaringan Anda. Arsitektur ini diperlihatkan di Gambar 1.

Lan1

Gambar 1. Model DHCP dasar.

Keterangan

* DHCP (Dymanic Host Configuration Protocol) Server di Microsoft Windows 2003 Server menyediakan beberapa fasilitas, antara lain:
* Integrasi dengan DNS dan layanan direktori Microsoft Active Directory
* Pelaporan statistik dan pemantauan yang sudah ditingkatkan
* Dukungan kelas-pemakai dan pilihan-pilihan vendor spesifik
* Alokasi alamat multicast
* Deteksi DHCP server tunggal

Masing-masing komputer pada sebuah jaringan yang berbasis TCP/IP harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik agar dapat mengakses jaringan dan sumber dayanya. Tanpa DHCP, konfigurasi IP harus dikerjakan secara manual bagi komputer-komputer yang baru, komputer-komputer yang dipindahkan dari satu sub jaringan ke sub jaringan lainnya, dan komputer-komputer yang dipindahkan dari jaringan. Dengan mengembangkan DHCP di sebuah jaringan, seluruh proses ini diotomatiskan dan dikelola secara sentral.

Implementasi DHCP dihubungkan sangat dekat dengan WINS (Windows Internet Name Service) dan DNS yang akan dimanfaatkan oleh administrator jaringan untuk menggabungkan ketiganya ketika merencanakan penyebaran. Jika Anda memakai DHCP Server untuk client jaringan Microsoft Windows, maka Anda harus memakai suatu layanan resolusi nama.

Jaringan Microsoft Windows 2003 Server memakai layanan DNS untuk mendukung Active Directory selain resolusi nama yang umum. Jaringan yang mendukung client Windows 2000 dan sebelumnya mesti memakai WINS server. Jaringan yang mendukung suatu kombinasi client Microsoft Windows 2003 Server dan Microsoft Windows 2000 harus mengimplementasikan baik WINS maupun DNS.

1.4. Windows Internet Name Service

WINS (Windows Internet Name Service) adalah sistem resolusi nama yang dipakai untuk sistem operasi Windows 2000 dan sebelumnya. WINS menyediakan suatu database yang didistribusikan untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer (yang sama seperti nama NetBIOS) ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan routed. Bila Anda sedang mengelola suatu jaringan routed, maka WINS merupakan pilihan terbaik Anda bagi resolusi nama NetBIOS. WINS mengurangi pemakaian siaran lokal untuk resolusi nama dan memungkinkan para pemakai meletakkan sistem-sistem secara mudah di jaringan yang terpencil. Dalam suatu lingkungan DHCP yang dinamis, alamat IP pada host dapat sering berubah. WINS menyajikan suatu cara untuk mendaftarkan secara dinamis perubahan-perubahan untuk nama komputer ke pemetaan alamat IP. Fasilitas ini diperlukan untuk nama yang menuju resolusi alamat IP agar bisa bekerja secara baik di sebuah lingkungan DHCP.

1.5. Resolusi Nama

Apakah jaringan Anda memakai DNS atau WINS, resolusi nama merupakan suatu bagian terpenting dari administrasi jaringan. Walaupun Windows 2003 Server terutama memakai DNS untuk mencocokkan nama-nama host dengan alamat IP, selain itu Microsoft Windows 2003 Server masih mendukung WINS untuk keperluan ini.

Resolusi nama membolehkan Anda untuk menyelidiki jaringan Anda dan berhubungan ke sumber daya dengan memakai nama-nama seperti ”printer1” atau ”fileserver1” ketimbang menghafalkan alamat IP host. Dengan mengingat alamat IP akan menjadi lebih tidak praktis ketika memakai DHCP untuk penugasan alamat karena penugasan dapat berubah sepanjang waktu. WINS diintegrasikan dengan layanan-layanan DHCP. Karena integrasi ini, kapan pun komputer yang Anda namai ”fileserver1” ditugaskan secara dinamis oleh alamat IP yang baru, perubahan pasti terjadi secara transparan. Saat Anda berhubungan ke fileserver1 dari node yang lain, Anda dapat memakai nama fileserver1 ketimbang alamat IP yang baru karena WINS tetap mengawasi perubahan alamat IP yang dihubungkan dengan nama itu.

1.6. Tinjauan Akses yang Jauh

Dengan fasilitas Microsoft Windows 2003 Server berupa RAS (Routing and Remote Access), client-client yang jauh dihubungkan secara transparan ke server yang jauh, yang dikenal sebagai konektivitas akses jauh point-to-point. Client-client dapat juga dihubungkan secara transparan ke jaringan yang menghubungkan routing dan server akses yang jauh. Hal ini dikenal sebagai konektivitas akses jauh point-to-LAN. Koneksi yang transparan ini memungkinkan client-client untuk menelepon dari sumber daya akses dan lokasi yang jauh seolah-olah mereka secara fisik dihubungkan ke jaringan. Akses yang jauh pada Windows 2003 Server menyediakan dua tipe konektivitas akses yang jauh:

*
Dial-up remote access. Dengan dial-up remote access, suatu client akses yang jauh memakai infrastruktur telekomunikasi untuk membuat sirkuit sesungguhnya yang temporer atau sirkuit maya ke sebuah port di sebuah server akses yang jauh. Ketika sirkuit maya atau sesungguhnya dibuat, sisa parameter koneksi dapat dinegosiasi.
*
Virtual private network remote access. Dengan akses jauh virtual private network (VPN), suatu client VPN memakai antar jaringan IP untuk membuat koneksi point-to-point yang bersifat maya dengan server akses jauh yang bertindak sebagai VPN server. Saat koneksi point-to-point yang maya dibuat, sisa parameter koneksi dapat dinegosiasi.

1.7. Unsur-unsur Koneksi Dial-Up Remote Access

Windows 2003 Server Routing and Remote Access Service mampu menerima koneksi dial-up dan menyampaikan paket-paket di antara jaringan dan client akses yang jauh yang menghubungkan server akses yang jauh. Suatu koneksi yang jauh terdiri dari sebuah client akses yang jauh, suatu infrastruktur WAN, dan suatu server akses yang jauh sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.

Lan2

Gambar 2 Unsur-unsur koneksi dial-up remote access.

1.8. Remote Access Protocol

Remote Access Protocol mengontrol penentuan koneksi dan transmisi data pada hubungan-hubungan WAN. Protocol LAN dan sistem operasi yang dipakai pada server dan client akses yang jauh mendikte protocol akses yang jauh manakah yang dapat dipakai oleh client-client Anda.

Ada tiga tipe protocol akses jauh yang didukung oleh Windows 2003 Server Routing and Remote Access:

*
Point-to-Point Protocol (PPP) adalah seperangkat protocol berstandar industri yang menyediakan interoperability, dukungan multiprotocol, dan keamanan terbaik.
*
Serial Line Internet Protocol (SLIP) dipakai oleh warisan server-server akses yang jauh.
*
Microsoft Remote Access Service Protocol, yang dikenal juga sebagai Asynchronous NetBEUI (AsyBEUI), merupakan protocol akses yang jauh yang dipakai oleh warisan client-client akses yang jauh yang mengoperasikan sistem operasi Microsoft, misalnya Windows NT 3.1, Windows for Workgroups, MS-DOS, dan LAN Manager.

Protocol-protocol LAN adalah protocol yang dipakai oleh client akses yang jauh untuk mengakses sumber daya pada jaringan yang dihubungkan ke server akses yang jauh. Akses yang jauh pada Windows 2003 Server mendukung TCP/IP, IPX, AppleTalk, dan NetBEUI.

Untuk mengonfigurasi RAS (Routing and Remote Access) server langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1.
Klik Start
2.
Klik Programs
3.
Klik Administrative Tools
4.
Klik Routing And Remote Access. Muncul piranti-piranti manajemen Routing And Remote Access di dalam Microsoft Management Console
5.
Klik kanan server di jendela kiri
6.
Klik Configure and Enable Routing and Remote Access sebagaimana dipaparkan di Gambar 3 di atas. Muncul Routing and Remote Access Server Setup Wizard yang memungkinkan Anda untuk menentukan informasi konfigurasi server.

Lan3

Gambar 3. Pembuatan routing and remote access server

1.9. Network Address Translator

Ada dua tipe alamat IP: umum dan pribadi. Alamat umum diberikan kepada Anda oleh Internet Service Provider (ISP) yang Anda pakai untuk berhubungan ke Internet. Bagi host di dalam organisasi yang tidak memerlukan akses langsung ke Internet, alamat IP yang tidak menduplikasi alamat umum yang sudah diberikan memang dibutuhkan. Untuk memecahkan persoalan alamat ini, para desainer Internet mencadangkan suatu bagian dari ruang alamat IP dan menamai ruang ini sebagai ruang alamat pribadi. Suatu alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak pernah diberikan sebagai alamat umum. Alamat IP di dalam ruang alamat pribadi dikenal sebagai alamat pribadi. Dengan memakai alamat IP pribadi, Anda dapat memberikan proteksi dari para hacker jaringan.

Karena alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak akan pernah diberikan oleh Internet Network Information Center (InterNIC) sebagai alamat umum, maka route di dalam Internet router untuk alamat pribadi takkan pernah ada. Alamat pribadi tidak dapat dijangkau di dalam Internet. Oleh karena itu, saat memakai alamat IP pribadi, Anda membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal Anda menjadi alamat IP umum yang dapat di-routed. Pilihan lain adalah menerjemahkan alamat pribadi menjadi alamat umum yang valid dengan network address translator (NAT) sebelum dikirimkan di Internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan-jaringan kantor-rumah atau kantor yang kecil ke Internet seperti ditampilkan Gambar 4 berikut ini.

Lan4

Gambar 4. Menghubungkan sebuah jaringan kantor yang kecil ke Internet.

Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal.

1.10. Layanan-layanan Sertifikat

Perencanaan suatu sistem keamanan yang tepat untuk memproteksi informasi pemilik dan rahasia organisasi Anda memerlukan pengembangan seperangkat solusi yang tepat bagi skenario risiko tertentu. Windows 2003 Server memberikan sejumlah teknologi yang bisa dipilih dalam mengembangkan rencana keamanan Anda. Salah satu teknologi tersebut adalah Microsoft Certificate Services. Anda dapat menyebarkan Microsoft Certificate Services untuk membuat dan mengelola Certificate Authorities (CAs) yang menerbitkan sertifikat-sertifikat digital.

Sertifikat-sertifikat digital adalah surat kepercayaan elektronik yang menerangkan identitas online tentang individu, organisasi, dan komputer. Sertifikat berfungsi mirip dengan kartu identitas, misalnya paspor dan surat izin mengemudi. Ketika suatu kartu identitas ditunjukkan ke orang lain, kartu tersebut dapat menerangkan identitas pemiliknya karena kartu itu menyajikan sejumlah manfaat keamanan berikut ini:

*
Berisi informasi pribadi untuk menolong mengidentifikasi dan melacak pemilik.
*
Berisi tanda tangan pemilik yang sesungguhnya untuk membolehkan terjadinya identifikasi yang positif.
*
Berisi informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menghubungi pihak berwenang yang mengeluarkannya.
*
Didesain agar menjadi semacam penangkal yang resisten dan sulit dipalsukan.
*
Dikeluarkan oleh suatu pihak yang berwenang yang dapat mencabut kartu identifikasi itu kapan saja (misalnya, jika kartu itu dicuri atau disalahgunakan).
*
Dapat diperiksa untuk dilakukan pembatalan dengan menghubungi pihak berwenang yang mengeluarkannya.
*
Sertifikat digital dapat dipakai dengan cara yang sama untuk menyediakan sejumlah fungsi keamanan. Beberapa fungsi keamanan yang lazim dari sertifikat digital meliputi:
*
E-mail yang aman
*
Komunikasi yang aman di antara server dan client Web
*
Memberikan kode terhadap kode yang dapat dieksekusi untuk distribusi di jaringan umum
*
Pembuktian logon akses jarak jauh dan jaringan lokal
*
Pembuktian IPS
*
Certificate Services menyediakan suatu sarana bagi kegiatan usaha untuk menetapkan CAs secara mudah dalam mendukung kebutuhan bisnis tersebut. Certificate services memberikan suatu default modus kebijaksanaan yang cocok untuk menerbitkan sertifikat bagi entitas kegiatan usaha seperti pemakai, mesin, atau layanan.

Catatan: Windows 2003 Server memberikan teknologi-teknologi penting yang menambahkan nilai baik bagi jaringan-jaringan berbasis TCP/IP yang baru maupun yang sudah ada. Kendati TCP/IP memakai IP untuk meletakkan dan berhubungan dengan host, para pemakai lebih menyukai memakai nama-nama yang sudah dikenali. DNS membolehkan Anda memakai nama-nama hierarkis yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya lainnya di suatu jaringan IP. DHCP menyederhanakan proses pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada suatu jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat bagi client-client jaringan. WINS menyediakan suatu database yang terdistribusi untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer (yang ternyata sama dengan nama NetBIOS) ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan yang di-routed. Dengan Windows 2003 Server Routing and Remote Access Service, client secara transparan dihubungkan ke server akses yang jauh. Client dapat *** dihubungkan secara transparan ke jaringan yang menghubungkan routing dan server akses yang jauh.

2. Mengembangkan Rencana Implementasi Jaringan

Pelaksanaan teknologi-teknologi baru di lingkungan jaringan perusahaan memerlukan penelitian, perencanaan, pembuktian, dan pendanaan. Untuk memperoleh manfaat terbesar dari Windows 2003 Server, Anda perlu merencanakan penyebaran Anda secara teliti. Sewaktu Anda memulai perencanaan penyebaran sistem operasi Windows 2003 Server, Anda mesti memahami fasilitas-fasilitasnya sehingga Anda dapat memanfaatkannya demi keuntungan Anda. Hal ini akan menolong orang di dalam organisasi Anda untuk meningkatkan produktivitas dan akan mengurangi total cost of ownership (TCO). Pada bagian ini Anda akan belajar bagaimana merencanakan implementasi jaringan berbasis Microsoft Windows 2003 Server.

Saat merencanakan jaringan Windows 2003 Server, Anda harus mempertimbangkan sistem operasi yang didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan para pemakai dan persyaratan bisnis. Misalnya, bila server jaringan Anda mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang menuntut memori intensif dan prosesor intensif, maka penerapan Windows 2003 Server merupakan pilihan Anda yang terbaik. Anda mesti meninjau fasilitas-fasilitas teknologi Windows 2003 Server tertentu untuk menentukan teknologi manakah yang terpenting bagi organisasi Anda sambil mempertimbangkan tujuan-tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pada organisasi Anda.

Microsoft Windows Server 2003 menciptakan fasilitas-fasilitas andal dari sistem operasi Windows NT Server 4.0 dan Microsoft Windows 2000 Server. Microsoft Windows Server 2003 memadukan layanan-layanan cetakan, file, komunikasi, aplikasi, Web, dan direktori berbasis standar dengan realibilitas yang tinggi, manajemen yang efisien, dan dukungan bagi perkembangan terbaru dalam hardware jaringan untuk menyediakan fondasi terbaik demi menggabungkan bisnis Anda dengan Internet. Fasilitas yang dimaksud adalah:

*
Information Service (IIS)
*
Lingkungan pemrograman Active Server Pages (ASP)
*
Microsoft .NET Framework
*
Object Model + (COM+)
*
Multimedia platform
*
Web Server
*
E-mail Server
*
Pencetakan Internet
*
Dan lain-lain

Persyaratan hardware minimal Microsoft Windows Server 2003 adalah sebagai berikut:

CPU yang kompatibel dengan Pentium IV atau yang lebih tinggi.

*
Minimal RAM 128 MB dianjurkan di atas 256 MB.
*
Harddisk 2 GB. Anda harus mempunyai ruang disk kosong minimal 1 GB untuk menginstal Windows Server 2003. Ruang harddisk kosong tambahan diperlukan kalau Anda sedang menginstal di sebuah jaringan.

Catatan: Pastikan untuk menyediakan waktu yang cukup untuk menginstal Windows Server 2003, karena proses instal itu bisa menyita waktu beberapa jam.

2.1. Fase-fase Penyebaran

Tujuan proses perencanaan jaringan Windows 2003 Server Anda adalah untuk memastikan bahwa jaringan Anda mengerjakan aktivitas-aktivitas yang diperlukan. Saat merencanakan penyebaran jaringan Microsoft Windows 2003 Server, Anda mesti mengikuti suatu proses atau siklus kehidupan. Fase-fase siklus kehidupan proyek ini harus mencakup:

*
Analisa. Selama fase analisa, tentukan tujuan dan sasaran IT. Hal ini akan menolong Anda mendesain suatu jaringan untuk mendukung bandwidth, memenuhi kebutuhan keamanan, mengukur pengeluaran versus keuntungan, dan menyediakan penyampaian yang cocok bagi organisasi Anda.
*
Desain. Selama fase desain, Anda mengevaluasi desain infrastruktur Windows 2003 Server. Hal ini mencakup fasilitas-fasilitas seperti DNS, WINS, DHCP, dan protocol jaringan. Desain Anda akan didasarkan pada fasilitas yang diinginkan, persoalan interoperability, dan analisa Anda.
*
Pengujian. Selama fase pengujian, Anda melaksanakan suatu proyek percontohan untuk menguji jaringan Windows 2003 Server yang Anda desain dalam suatu lingkungan produksi dengan sejumlah kecil pemakai. Anda mungkin harus mengatur desain Anda yang didasarkan pada hasil-hasil pengujian proyek percontohan demi mencapai suatu lingkungan jaringan yang benar-benar stabil dan fungsional.
*
Produksi. Fase produksi adalah fase final dari penyebaran Windows 2003 Server. Jaringan sudah diuji dengan memakai program proyek percontohan yang didasarkan pada desain Anda dan Anda siap untuk menyebarkan Windows 2003 Server ke seluruh kegiatan usaha Anda. Selama fase ini, Anda membuat program pemulihan dari kerusakan dan menyediakan bahan-bahan pelatihan bagi para pemakai dan orang yang bekerja di belakang meja.

2.2. Pertimbangan-pertimbangan Hardware

Sebelum mengupgrade semua komputer dan Server di kantor Anda ke Microsoft Windows 2003 Server, Anda harus mencatat inventaris hardware dan software dari semua komputer client dan server yang dipakai pada jaringan Anda dan memasukkan seting BIOS (basic input/output system). Anda juga harus mencatat konfigurasi dari peripheral device, driver version, service pack, dan informasi perusahaan serta software lainnya. Selain itu, tentukan konfigurasi standar untuk server dan client Anda. Hal ini meliputi pedoman untuk nilai-nilai minimal dan yang dianjurkan bagi CPU, RAM, hard disk, dan aksesoris seperti drive CD-ROM dan UPS (uninterruptible power supplies).

Pastikan bahwa device jaringan, misalnya hub dan cabling, cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan Anda. Bila organisasi Anda mentransfer suara dan video pada jaringan Anda, maka cabling dan switch harus sanggup menangani tuntutan bandwidth dari layanan tersebut. Beberapa pemakai yang jauh tidak banyak menghasilkan lalu lintas jaringan. Misalnya, seorang pemakai yang jauh yang bekerja dengan file-file Microsoft Word atau Microsoft Excel tidak menghasilkan lalu lintas jaringan ke routing dan remote access server sebanyak sistem-sistem database dan akunting. Oleh karena itu, kabel Category 3 10-Mbps yang dipasangkan dengan hub berkecepatan sama mungkin dapat diterima untuk beberapa situasi, sedangkan cabling dan device Category 5 100-Mbps mungkin diperlukan untuk aplikasi-aplikasi yang menghasilkan lebih banyak lalu lintas jaringan. Cobalah mencatat bandwidth yang tersedia selama penggunaan jaringan yang rendah, normal, dan tinggi.

2.3. Interaksi dengan Sistem-sistem Peninggalan

Kebanyakan jaringan bersifat heterogen, yang berarti bahwa ada suatu campuran dari sistem operasi dan protocol jaringan. Misalnya, komputer-komputer Windows 2003 Server Anda mungkin berinteraksi dengan mainframe host, sistem UNIX, atau sistem operasi jaringan lainnya. Anda harus berkonsentrasi pada persoalan-persoalan interoperability yang sangat penting bagi organisasi Anda selama perencanaan.

Selain itu, Windows Server 2003 menawarkan layanan-layanan gateway ke sistem operasi lain yang membolehkan Anda untuk mengakses sumber daya jaringan. Gateway Service for NetWare, misalnya, membolehkan client jaringan Windows 2003 Server Anda menelusuri hierarki-hierarki Novell Directory Services, memakai logon script Novell versi 4.2 atau yang lebih baru, dan membuktikan keasliannya dengan Novell server.

2.4. Pertimbangan-pertimbangan Protocol Jaringan

Beberapa jaringan memakai berbagai protocol yang didasarkan pada kebutuhannya. Misalnya, jaringan Ethernet yang kecil dapat memakai NetBEUI sebagai protocol LAN ketika sedang memakai TCP/IP untuk konektivitas Internet. Selain itu, jaringan yang menyajikan baik Novell NetWare maupun Windows NT server bisa memakai IPX/SPX sekaligus TCP/IP. Biasakan selalu mengidentifikasi protocol-protocol yang dipakai pada jaringan yang aktual dan pertimbangkan apakah salah satu dari protocol tersebut dapat digantikan atau disingkirkan oleh Windows 2003 Server.

Microsoft Windows 2003 Server menyediakan TCP/IP protocol yang lebih mengutamakan fungsionalitas dibanding Windows versi sebelumnya. Anda harus memakai TCP/IP untuk memakai Active Directory dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas tingkat tinggi pada Windows 2003 Server. Oleh karena itu, Anda mesti mempertimbangkan penyederhanaan jaringan Anda dengan memakai hanya TCP/IP.

Anda dapat memperoleh informasi protocol dan seting jaringan di dalam Microsoft Windows NT dengan mengklik kanan pada ikon My Network Places di desktop Anda dan memilih Properties.

Catatan: Anda mesti merencanakan penyebaran Anda secara teliti demi memperoleh manfaat terbesar dari Windows 2003 Server dan hati-hati terhadap sistem operasi Windows 2003 Server yang berbeda. Suatu penyebaran jaringan perusahaan terdiri atas fase-fase yang berlainan dari suatu siklus kehidupan proyek: analisa, desain, pengujian, dan prosedur. Sebelum penyebaran Windows 2003 Server, catatlah inventaris hardware dan software dari seluruh komputer client dan server yang dipakai pada jaringan Anda. Selain itu, pertimbangkan persoalan-persoalan interoperability dan putuskan protocol terbaik manakah yang cocok dengan kebutuhan-kebutuhan Anda.

3. Protocol yang Didukung Windows 2003 Server

Ketika merencanakan jaringan Anda, pertimbangkan persyaratan-persyaratan konektivitas dari para pemakai Anda. Protocol jaringan mirip dengan bahasa dalam arti bahwa bahasa mempunyai tanda baca, pola-pola kata, dan kata-kata yang berbeda. Suatu protocol jaringan memainkan peran yang serupa bagi komputer-komputer yang sedang berusaha untuk berkomunikasi. Protocol jaringan yang dipakai pada suatu jaringan menentukan bagaimana paket (unit-unit data) dikonfigurasi dan dikirim ke kabel jaringan. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

*
Apakah para pemakai jaringan berhubungan ke Novell NetWare server? Client yang berhubungan ke NetWare server harus memakai protocol NWLink. Sekalipun NetWare server dikonfigurasi untuk memakai TCP/IP, client-client yang berbasis Windows harus memakai NWLink untuk saling berkomunikasi.
*
Apakah jaringan Anda dihubungkan oleh router? NETBEUI tidak termasuk routable. Bagi komputer-komputer yang berkomunikasi pada router, komputer tersebut mesti memakai protocol jaringan routable seperti TCP/IP atau NWLink.
*
Apakah Anda dihubungkan ke Internet? Bagi client-client yang berhubungan ke Internet, client tersebut harus memakai protocol TCP/IP.
*
Selain itu, beberapa fasilitas mensyaratkan bahwa protocol tertentu diinstal. Bila Anda ingin mengimplementasikan Active Directory, memakai IIS, atau menyediakan client dengan akses ke Internet, maka Anda perlu menginstal TCP/IP. Di sini saya akan menguraikan secara sederhana dan singkat mengenai protocol TCP/IP dan protocol lain yang dapat Anda pakai dengan Microsoft Windows 2003 Server.

3.1. Transmission Control Protocol/Internet Protocol

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah seperangkat protocol standar industri yang dirancang untuk jaringan-jaringan yang besar. TCP/IP termasuk routable, yang berarti bahwa paket-paket data dapat ditukar (di-routed ke subnet yang berbeda) dengan memakai alamat tujuan paket. Kemampuan TCP/IP yang di-routed menghasilkan toleransi kesalahan, yang merupakan kemampuan suatu komputer atau sistem operasi menanggapi kesalahan atau peristiwa bencana, misalnya kerusakan hardware atau daya, untuk memastikan bahwa data tidak rusak atau hilang. Kalau terjadi kegagalan jaringan, maka paket-paket TCP/IP ditransportasikan ke route yang berbeda.

Meskipun tujuan awal TCP/IP adalah menyediakan hubungan di antara jaringan-jaringan yang terpisah, TCP/IP sekarang menyajikan hubungan-hubungan jaringan komunikasi yang berkecepatan tinggi di antara jaringan-jaringan. Microsoft sudah mengimplementasikan TCP/IP sebagai suatu transport jaringan standar untuk Windows 2003 Server.

3.2. Manfaat Mengimplementasikan TCP/IP

TCP/IP di dalam Windows 2003 Server menyajikan banyak peningkatan unjuk kerja untuk jaringan yang memiliki bandwidth tinggi.

3.2.1. Dukungan Jendela yang Besar

Ukuran jendela di dalam komunikasi berbasis TCP adalah jumlah maksimal dari paket-paket yang dapat dikirimkan sebelum paket pertama harus dikenali. Ukuran jendela diukur dan ditetapkan secara khusus di awal suatu sesi di antara host pengirim dan host penerima. Dengan dukungan jendela yang besar, ukuran jendela dikalkulasi ulang dan dibesarkan secara dinamis jika sejumlah besar paket diganti selama suatu sesi yang panjang. Hal ini akan membesarkan bandwidth dan memungkinkan lebih banyak paket data berada di dalam transit pada jaringan dalam suatu waktu.

3.2.2. Pengakuan Selektif

Dengan pengakuan selektif, penerima dapat memberitahukan dan meminta paket-paket tertentu yang hilang atau rusak selama pengiriman dari pengirim. Hal ini memungkinkan jaringan diperbaiki secara cepat dari suatu keadaan kemacetan temporer atau interferensi, karena hanya paket-paket yang rusak saja yang dikirimkan ulang. Pada implementasi TCP/IP sebelumnya, bila host penerima gagal menerima paket TCP tunggal, maka pengirim dipaksa untuk mentransmisi ulang semua paket yang sudah ditransmisi mengikuti paket yang diakui secara negatif. Dengan memakai pengakuan selektif, paket yang dikirimkan menjadi hanya sedikit, yang mengakibatkan unjuk kerja dan pemanfaatan jaringan menjadi lebih baik.

3.2.3. Perkiraan Round Trip Time

Round Trip Time (RTT) adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk komunikasi bolak-balik di antara seorang pengirim dan penerima pada koneksi berbasis TCP. Perkiraan RTT merupakan suatu teknik yang mengestimasi waktu transit paket dan mengatur waktu transmisi ulang yang optimal untuk paket. Karena unjuk kerja tergantung pada pengetahuan tentang berapa lama harus menunggu paket yang hilang, yang meningkatkan keakuratan hasil perkiraan RTT dalam ukuran waktu yang lebih baik yang di-set pada setiap host, maka host tidak dapat meminta suatu paket yang ditransmisi ulang sampai perjalanan bolak-balik interval waktu yang dibutuhkan habis. Pengaturan waktu yang lebih baik mampu meningkatkan unjuk kerja pada hubungan jaringan bolak-balik yang lama, misalnya WAN, yang menjangkau jarak-jarak yang jauh (misalnya, benua ke benua) atau memakai entah hubungan satelit ataupun hubungan tanpa kabel.

3.2.4. Dukungan IP Security (IP Sec)

IPSec menyediakan platform yang ideal untuk komunikasi-komunikasi Internet dan intranet yang dilindungi. IPSec dapat melindungi path di antara dua komputer, dua pintu gerbang keamanan, atau suatu host dan pintu gerbang keamanan. Windows Server 2003 memadukan IPSec dengan manajemen kebijaksanaan sistem untuk melaksanakan enkripsi di antara sistem-sistem. Para pelanggan dapat mengadakan komunikasi yang dilindungi enkripsi yang dikelola oleh kebijaksanaan grup – suatu pelindung yang memproteksi informasi yang dikirimkan pada jaringan. Karena IPSec dipadukan dengan sistem operasi, maka jauh lebih mudah mengonfigurasi dan mengelola dibanding solusi yang tambal sulam.

Layanan-layanan yang tersedia dan dibutuhkan untuk lalu lintas data dikonfigurasi dengan memakai IPSec. Kebijaksanaan IPSec dapat dikonfigurasi secara lokal pada suatu komputer atau dapat ditugaskan melalui mekanisme Windows 2003 Server Group Policy dengan memakai layanan direktori Active Directory seperti ditampilkan Gambar 5.

LAN5

Gambar 5. Windows 2003 Server Group Policy dengan memakai Active Directory.

Ketika memakai Active Directory, host mendeteksi penugasan kebijaksanaan pada startup, memanggil kebijaksanaan itu, dan secara berkala mengecek kebijaksanaan yang di-upgrade. Kebijaksanaan IPSec menentukan hubungan yang dipercaya di antara komputer-komputer. Hubungan kepercayaan yang paling mudah dipakai adalah kepercayaan domain Windows 2003 Server yang didasarkan pada protocol Kerberos versi 5. Kebijaksanaan IPSec yang ditentukan sebelumnya akan dikonfigurasi untuk komputer-komputer pada domain Windows 2003 Server yang sama atau domain Windows 2003 Server lainnya.

Pada layer IP (jaringan), setiap paket yang masuk atau keluar dianggap sebagai suatu datagram. Masing-masing datagram IP mengemban alamat IP sumber dari pengirim dan alamat IP tujuan dari penerima yang dimaksud. Masing-masing datagram IP yang diproses pada layer IP dibandingkan dengan seperangkat filter yang disediakan oleh kebijaksanaan keamanan, yang dipelihara oleh seorang administrator untuk sebuah komputer, pemakai, grup, atau seluruh domain. Layer IP dapat mengerjakan salah satu dari kegiatan berikut ini dengan sebuah datagram:

*
Menyediakan layanan-layanan IPSec ke datagram
*
Mengizinkan datagram untuk dibiarkan tidak dimodifikasi
*
Membuang datagram

Karena IPSec secara khusus meng-enkripsi seluruh paket IP, maka proses pengambilan datagram IPSec yang dikirimkan sesudah SA (Security Association) ditetapkan akan mampu mengungkapkan sedikit apa yang sesungguhnya terjadi di dalam datagram. Bagian-bagian tertentu dari paket itu yang dapat diuraikan atau dibaca oleh suatu sniffer jaringan seperti Network Monitor hanyalah header IP dan header Ethernet. Hal ini memberikan keamanan yang lebih sempurna ke transaksi-transaksi IP.

3.2.5. Generic Quality of Service

GQoS (Generic Quality of Service) adalah suatu metode yang di dalamnya suatu jaringan TCP/IP menawarkan jaminan Quality of Service untuk aplikasi-aplikasi multimedia. General Quality of Service mengalokasikan bandwidth yang berbeda bagi setiap koneksi berdasarkan kebutuhan dasar.

Quality of Service (QoS) membolehkan administrator jaringan memakai sumber daya yang sudah ada secara efisien dan menjamin bahwa aplikasi-aplikasi yang penting mampu menerima layanan bermutu tinggi tanpa harus mengexpand atau mengupgrade jaringan secara cepat. Dengan menyebarkan QoS berarti bahwa administrator jaringan dapat mempunyai kontrol yang lebih baik terhadap jaringan mereka, memperkecil pengeluaran, dan meningkatkan kenyamanan. Rangkaian komponen-komponen QoS yang disertakan di dalam Microsoft Windows 2003 Server mampu beroperasi dengan mekanisme QoS yang berbeda yang dapat berada dalam elemen-elemen jaringan seperti router dan switch. Mekanisme host tersebut memberikan administrator suatu gagasan tentang aplikasi manakah yang dipakai dan apa saja persyaratan sumber dayanya tanpa harus mengkalkulasi pemetaan di antara alamat, port jaringan, dan pemakai sesungguhnya. Ketika host dan jaringan beroperasi secara kooperatif, sumber daya dapat dipergunakan secara mudah dan dapat lebih diketahui.

Komponen-komponen QoS di bawah ini disertakan di dalam sistem operasi Windows 2003 Server:

*
QoS (Generic Quality of Service) API (Application Programming Interface) merupakan subrangkaian dari WinSock 2 API yang membolehkan aplikasi meminta layanan-layanan QoS dari sistem operasi tanpa perlu memahami mekanisme yang mendasarinya.
*
QoS service provider. Hal ini menanggapi permintaan dari GQoS API. Komponen ini menyediakan pemberian isyarat RSVP (Resource Reservation Protocol) dan dukungan kebijaksanaan QoS dengan Kerberos. Komponen ini juga meminta mekanisme kontrol lalu lintas.
*
Layanan ACS (Admission Control Service) dan protocol SBM (Subnet Bandwidth Manager). Komponen ini menyediakan manajemen sumber daya jaringan yang dipakai bersama-sama pada suatu protocol pemberian isyarat yang distandarisasikan.
*
Infrastruktur kontrol lalu lintas. Infrastruktur ini menyertakan penanda dan penjadwalan paket untuk menyediakan kontrol lalu lintas pada driver card dan network card yang tidak memiliki fasilitas penjadwalan paket. Infrastruktur ini juga menandai paket-paket diffserv dan 802.lp. Kontrol lalu lintas Windows 2003 Server menyediakan *** mekanisme tambahan seperti ISSLOW (Integrated Services over Slow Links) dan ATM (Asynchronous Transfer Mode).

Microsoft bisa beroperasi sangat baik dengan Cisco dalam pengiriman layanan-layanan QoS kualitatif dan sudah lama mampu beroperasi dengan 3Com, Sun, Intel, Extreme Network, Cisco, dan lain-lain dalam pengembangan standar IETF (Internet Engineering Task Force) RSVP yang masih terus berlangsung.

3.3. NWLink

NWLink adalah suatu protocol IPX/SPX untuk Windows 2003 Server yang kompatibel dengan Microsoft. NWLink bermanfaat jika terdapat program Novell NetWare client/server yang sedang beroperasi yang memakai WinSock atau NetBIOS pada protocol IPX/SPX. WinSock adalah API yang memungkinkan aplikasi berbasis Windows mengakses protocol transport. NWLink dapat dioperasikan pada suatu komputer yang mengoperasikan Windows Server 2003 untuk mengakses NetWare server.

NWLink itu sendiri tidak membolehkan sebuah komputer yang sedang mengoperasikan Windows 2003 Server mengakses file-file atau printer yang dipakai bersama-sama pada NetWare server atau bertindak sebagai file atau print server ke NetWare client. Untuk mengakses file atau printer pada NetWare server, sebuah redirector harus dipakai, seperti Client Service for NetWare pada Windows 2003 Server atau Gateway Service for NetWare pada Microsoft Windows Server 2003. NWLink disertakan dalam Windows Server 2003 dan terinstal secara otomatis selama instalasi Client Service for NetWare atau Gateway Service for NetWare. Baik Client Service for NetWare maupun Gateway Service for NetWare tergantung pada protocol NWLink.

3.4. Gateway Service for NetWare

Gateway Service for NetWare mampu beroperasi dengan NWLink untuk menyediakan akses ke layanan-layanan direktori, print, dan file dengan bertindak sebagai suatu pintu gerbang yang di dalamnya banyak client dapat mengakses sumber daya NetWare. Dengan Gateway Service for NetWare, Anda dapat menghubungkan suatu komputer yang sedang mengoperasikan Windows Server 2003 dengan server berbasis NetWare bindery dan server Novell NDS. Banyak client berbasis Windows kemudian dapat memakai Gateway Service for NetWare sebagai suatu pintu gerbang yang lazim untuk mengakses layanan-layanan direktori, print, dan file NetWare tanpa memerlukan software client khusus.

Gateway Service for NetWare mendukung akses langsung ke layanan-layanan NetWare dari komputer yang sedang mengoperasi-kan Windows Server 2003 melalui cara yang sama seperti Client Service for NetWare mendukung akses langsung dari komputer client. Selain itu, Gateway Service for NetWare mendukung script login NetWare.

Catatan: Gateway Service for NetWare hanya disertakan di dalam Windows Server 2003 dan Windows 2003 Server Advanced Server.

3.5. NetBEUI

NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) pada awalnya dikembangkan sebagai suatu protocol untuk LAN departemen kecil yang terdiri dari 20 sampai 200 komputer. NetBEUI tidak termasuk routable karena NetBEUI tidak mempunyai sebuah layer jaringan. NetBEUI disertakan dalam Windows Server 2003 dan merupakan suatu protocol peninggalan untuk mendukung workstation yang sudah ada yang belum di-upgrade.

3.6. AppleTalk

AppleTalk merupakan serangkaian protocol yang dikembangkan oleh Apple Computer Inc. untuk komunikasi di antara komputer-komputer Apple Macintosh. Windows 2003 Server menyediakan dukungan untuk AppleTalk, yang memungkinkan Windows 2003 Server berfungsi sebagai router dan dial-up server. Dukungan disediakan secara otomatis sebagai suatu layanan untuk file dan printer yang dipakai bersama-sama.

Windows 2003 Server mendukung AppleTalk protocol stack dan AppleTalk routing software, sehingga server Windows 2003 Server dapat berhubungan dengan dan menyediakan routing untuk jaringan-jaringan Macintosh yang berbasis AppleTalk.

3.7. Data Link Control

Data Link Control (DLC) pada awalnya dikembangkan untuk komunikasi mainframe IBM. Protocol tidak dirancang untuk menjadi protocol primer bagi pemakaian jaringan di antara komputer-komputer pribadi. Pemakaian lain DLC adalah untuk mencetak ke printer-printer Hewlett-Packard yang dihubungkan secara langsung ke jaringan-jaringan. Printer yang dicantelkan ke jaringan memakai protocol DLC karena frame yang diterima akan mudah untuk dicopot dan fungsionalitas DLC dapat dikodekan dengan mudah menjadi read-only memory (ROM). Manfaat DLC tidak terbatas karena DLC tidak secara langsung ber-interface dengan layer Transport Driver Interface. DLC perlu diinstal hanya pada komputer-komputer jaringan yang mengerjakan dua tugas, seperti server print yang sedang mengirimkan data ke suatu printer Hewlett-Packard jaringan. Client yang sedang mengirimkan tugas-tugas print ke suatu printer jaringan tidak membutuhkan protocol DLC yang diinstal pada komputernya. Hanya server print yang sedang berkomunikasi secara langsung dengan printer yang memerlukan protocol DLC yang diinstal.

3.8. Infrared Data Association

Infrared Data Association (IrDA) menentukan sekelompok protocol infra merah tanpa kabel ke dua arah, berkecepatan tinggi, dan memiliki jangkauan pendek, yang pada umumnya dianggap sebagai IrDA. IrDA memungkinkan berbagai device untuk berkomunikasi satu sama lain. Kamera, printer, komputer portabel, komputer desktop, dan personal digital assistants (PDAs) dapat berkomunikasi dengan device yang kompatibel dengan memakai teknologi ini.

Catatan: TCP/IP adalah serangkaian protocol berstandar industri yang dirancang untuk jaringan-jaringan yang besar. TCP/IP termasuk routable, yang berarti bahwa paket-paket data dapat diganti dengan memakai alamat tujuan paket itu.

Mudah-mudahan bermanfaat.
baca - jaringan microsoft windows 2003

perkembangan hardware komputer

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputermultimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.
DEFINISI KOMPUTER
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer
(computer) diambil dari bahasa Latincomputare yang berarti menghitung (to compute atauto
reckon).

MenurutBlissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurutSanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi
(output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data
elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
SISTEM KOMPUTER

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), danb ra in wa re. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, danbrainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah
komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar 2.1.



gambar 2.1

Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupahard-copy (ke kertas),soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.
Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.
Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
INPUT DEVICE

Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.

Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagaiterminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent
terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil

output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkani nt e ll ig en t
terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnyamouse,t ouch

screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner(misalnya magnetic ink character recognition, optical data readera t au optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer(misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch

yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong),key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dankey-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Penggunaan Keyboard

Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada
komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts.

Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin
ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output

atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang
ainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard.
Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Penggunaan Mouse

Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse" dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).

Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.

Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.

Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Penggunaan Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-
macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan
yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc.

Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner

berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi
komputer yang mengenali teks ASCII.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :

1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk
langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai
dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat
dilihat pada layar monitor.

5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu
saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-
warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.

Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Digital Camera

Salah satu input device yang sedang marak belakangan ini adalah digital camera. Dengan adanya alat ini, kita dapat lebih mudah memasukan data berupa gambar apa saja, dengan ukuran yang relatif cukup besar, ke dalam komputer kita. Digital camera yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis camera untuk mengambil gambar statis, sampai dengan
camera yang dapat merekam gambar dinamis seperti video.
Mic (Microphone)

Kalau camera digunakan untuk memasukkan input berupa gambar (dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan
speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
OUTPUT DEVICE

Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),imag e (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras seperti kertas atau film.

• • •
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media
lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive devicea t au driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebihportable (dapat dilepas dari alat
outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalahprin ter,
plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel,
danspeaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalahdisk
drive, dan yang menggunakan media magnetic tapead ala h tape drive.
Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil

proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam.
Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran
yang sangat besar, digunakanlah plotter.
Monitor

Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan
datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding
putih,wh i teboa rd, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut denganmicro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan
unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang
berukuran kecil yang disebut denganregist er.
CU (Control Unit) / Unit Kendali

Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
•••••
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk
diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebutad der.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Secara analogi,re g i ste r ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

Program yang berisi kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di
register).

Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A + B, maka kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data ini dimaca dan masuk ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan diregister), yaitu misalnya A bernilai 2 dan B bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari perhitungan ini perlu dituliskan kembali ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program, dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan demikian, ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu:
1.Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2.Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan
hasil pengolahan.
3.Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.
Ada banyakregister yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di
bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masingregister:
1.Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.

2.Program Counter (PC) adalahregister yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan.

3.General purpose register, yaituregister yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh,register jenis ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebuta cc umu l a to r.

4.Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5.Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi
pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

Sebagai tambahan dariregister, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan
register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok
informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu
berhubungan dengan cache memory.
Array Processor

Bila sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan, maka untuk mempercepat proses biasanya dipergunakan unit tambahan yang disebut dengan array processor atauco-processor. Unit ini terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada pemroses utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses tambahan ini sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah mampu menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi pemroses tambahan ini
diperlukan untuk komputer-komputer mikro lama, misalnya yang masih menggunakan pemroses
utama seri 8088 hingga 80486.
MEMORI

CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat menyimpan sepenggal informasi baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi dari kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu berupa nomor yang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memori.

Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte, misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, atau bahkan adayang sampai 256 Mb. Pada umumnya 1 byte memori terdiri dari 8 – 32 bit (binary digit), yaitu banyaknya digit biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak memori.
Random Access Memory (RAM)

Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang
akan diakses.
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan.
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila
input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data
maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.
Read Only Memory (ROM)

Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program- program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Programbootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil
program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkanwar m
booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih

hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaituCtrl,Alt, danDe l. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut denganmicroinstruction ataufirmware karena
hardwaredan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang

atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat
non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.

Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang.
Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang
dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
BUS

Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O) dilakukan melalui suatu jalur yang disebut denganbu s. Hubungan antara CPU dengan memori utama melalui jalurbus yang dilekatkan pada MDR, MAR, dan unit kendali dalam CPU. Sedangkanbu s yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel.

Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer.Bu s yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedang yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan dengan control unit.
PEMROSESAN INSTRUKSI
Jika pemrogram menginginkan CPU untuk mengerjakan sesuatu, maka harus ditulis suatu instruksi
yang dapat dipahami oleh CPU. Kumpulan dari instruksi inilah yang disebut dengan program.
Program yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU harus diletakkan terlebih dahulu di memori utama. Proses ini yang biasa kita lakukan dengan mengetikkan nama program padap romp t DOS, atau meng-klik ikon pada sistem operasi Windows. Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU adalah instruksi-instruksi yang sudah dalam bentuk bahasa mesin.

Tahap pertama dari pemrosesan suatu instruksi oleh CPU disebut dengan instruction fetch, yaitu proses CPU mengambil atau membawa instruksi dari memori utama ke CPU. Tahap selanjutnya (kedua) disebut instruction execute, yaitu proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah diambil dari memori utama dan sudah berada di IR register.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama disebut waktu instruksi (instruction
time), dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap kedua disebut waktu eksekusi
(execution time). Sedangkan total waktu yang dibutuhkan untuk kedua tahap tersebut dinamakan
waktu siklus (cycle time).

Beberapa pabrik komputer mengukur kecepatan CPU berdasarkan lamanya melakukan satu siklus mesin yang diukur dengan satuanmegahertz (Mhz), dimana satu Mhz berarti dapat diselesaikan satu juta siklus per detiknya. Suatu pengukur waktu yang disebut denganclock akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang dilakukan. Misalnya suatu pemroses 16 Mhz berarticlock akan berdetak sebanyak 16 juta kali tiap detiknya.
MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL

Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.

Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut
3600 RPM
Pre-IDE
•••••
5200 RPM
IDE
5400 RPM
IDE/SCSI
7200 RPM
IDE/SCSI
10000 RPM SCSI

Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebuthead (pada harddisk) danside (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebuttrack. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebutcylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebutse sector
Floppy Disk

Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes
(untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan

ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
1.44 Mbytes (u
IP Drive
n kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru
arddisk
emiliki komponen-komponen : piringan logan (platter),head, rangakaian elektronik,
apasitas harddisk bermacam-macam, mulai dari ukuran Mbytes
U
ZKeterbatasa

yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dancartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
HHarddisk m
rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor,spindle, danactuator
arm motor controller.
Ksampai dengan Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat

menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala
dalam segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU
(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep
Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable rack yang
terambung pada power supplay dan kabel data IDE Interface-nya.
CD-ROM

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc.

CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.

Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang- lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.

Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, sepertiinstaller, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
DVD (Digital Versatile Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM
memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rataburst transfer 12 MB/s


Semakin besar cache (memoribuffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data
yang dapat dilakukan.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan

Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
DVD-R for General, hanya sekali penulisan
DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+R, hanya sekali penulisan

Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan. Kompatibilatas antara jenis recorder dengan jenis disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat kirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Untuk Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan bila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru. Komunikasi Data

Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lain, tiga elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (Transmission media) yang membawa data yang dikirim dari sumber data ke elemen ketiga yaitu penerima (receiver). Bila

salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.
Media Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk dapat mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal tersebut menyangkut :
Media transmisi yang dapat digunakan.
•••••••

Kapasitas channel transmisi.
Tipe dari channel transmisi.
Kode transmisi yang digunakan.
Mode transmisi
Protokol
Penanganan kesalahan transmisi.

Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur/kanal) transmisi atau carrier dari data yang dikirim, dapat berupa kabel maupun radiasi elektromagnetik. Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa yang digunakan pada telepon, coaxial cable (kabel koax) atau fiber optic (serat optik). Kabel koax merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibanding dengan kabel biasa.tetapi lebih mahal. Sedangkan kabel serat optik dibuat dari serabut- serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Kabel jenis ini mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari kabel koax.

Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, kanal komunikasi data berupa media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system). Gelombang merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dari gelombang mikro adalah line-of-sight, yaitu tidak boleh terhalang, misalnya karena adanya gedung-gedung yang tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Gelombang mikro biasanya digunakan untuk jarak-jarak yang dekat saja. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat sinyal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskannya ke stasiun relay berikutnya.

Karena gelombang mikro tidak boleh terhalang maka untuk jarak- jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima sinyal yang dikirim dari stasiun gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya di luar angkasa.
Kapasitas Kanal Transmisi

Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau characters per second (cps). Bandwith dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari kapaitas kanal transmisi, bukan ukuran kecepatan. Transmisi data dengan ukuran 1000 bps tidak dapat dikatakan lebih cepat dari transmisi data dengan ukuran 200 bps, tetapi dapat dikatakan bahwa lebih banyak data yang dapat dikirimkan pada satu unit waktu tertentu (detik).
Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari kanal tranmisi dapat
digolongkan dalam narrowband channel, voice band channel, wideband channel.
Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan kanal transmisi dengan bandwidth
yang rendah, berkisar dari 50-300 bps. Biaya transmisi lewat narrow band channel lebih rendah

tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemampuan kesalahan yang besar. Jalur
telegraph merupakan contoh dari kanal jenis ini.

Voice band channel atau voice grade channel merupakan kanal transmisi yang mempunyai bandwidth lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yang berkisar dari 300 - 500 bps. Jalur telepon merupakan contoh dari kanal jenis ini.

Wideband channel atau broad band channel adalah kanal transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan bandwidth sampai 1 juta bps. Secara umum transmisi data dengan kanal ini sangat mahal, tetapi bila diperhitungkan biaya per bitnya akan lebih murah dan kemungkinan kesalahan transmisi kecil. Jalur telepon jarak jauh menggunakan kanal wideband, yaitu menggunakan media kabel koax yang ditanam di dasar atau gelombang mikro atau sistem satelit.
Tipe Kanal Transmisi

Suatu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one way tarnsmision), transmisi dua arah bergantian (either way transmision) atau transmisi dua arah serentak (both way transmission). Tipe transmisi satu arah merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Siaran radio atau televisi merupakan contoh dari transmisi dari arah, yaitu sinyal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu sebagai pengirim dan komputer yang lainnya sebagai penerima) merupakan contoh transmisi satu arah. Tipe transmisi dua arah bergantian (two way transmission atau half duplex) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain sebagai penerima dan sebaliknya, tidak bisa serentak. Dengan transmisi dua arah bergantian maka dapat mengirim dan menerima data. Walkie-talkie merupakan contoh dari transmisi dua arah bergantian, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara secara bergantian.

Tipe transmisi dua arah serentak (both-way transmission atau full-duplex) merupakan kanal dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah secara serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat bersamaan). Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari transmisi dua arah serentak, yaitu dapat berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.
Perangkat Keras Komunikasi Data

Selain perangkat keras utama, seperti alat input-output, pemroses, dan penyimpanan sekunder, dalam sistem komunikasi data diperlukan bberapa perangkat keras lainnya, antara lain berupa modem. Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedang data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu alat yang disebut modulator-demodulator (disingkat modem) digunakan untuk merubah data dari bentuk digital ke bentuk analog dan sebaliknya.

Konsep Jaringan

Jaringan adalah suatu set perangkat keras dan lunak didalam suatu sistem yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktivitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan suatu aktivitas.
Satu komputer yang terkoneksi ke jaringan menjadi satu node dari jaringan tersebut. Selain yang
bukan komputer juga dapat menjadi node sepanjang mereka dapat berkomunikasi melalui jaringan
dengan mengirim dan menerima datanya terhadap node-node yang lain. Istilah "host" secara umum diartikan sebagai komputer yang terkoneksi ke jaringan yang dapat memberikan layanan jaringan (network service). Data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan dibawa oleh medium jaringan. Medium yang banyak digunakan adalah Ethernet, termasuk juga Token Ring, FDDI (Fiber Distributed Data Interface; medium yang menggunakan serat optik) dan Apple's LocalTalk.
Komponen Jaringan

Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro sampai komputer yang raksasa atau modem. Sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem satelit. Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan eksternal. Sedangkan jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel dsebut sebagai jaringan lokal atau LAN (lokal area network).
Protokol Jaringan

Dalam dunia komunikasi data komputer, protokol mengatur bagimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer dapat menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan protokol yang sama, yaitu TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan

sistem operasi tidak menjadi masalah, sehingga jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan bumi manapun.

Model Jaringan
Ada dua model jaringan:

1. Model peer to peer. Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil. Windows for Workgroup menggunakan model ini.

2. Model Client/Server. Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan
layanan jaringan (server) dan mana yang hanya menerima layanan (client). Beberapa komputer

di-setup sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan: printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Untuk dapat berkomunikasi antara server dan client (dan diantara mereka) server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program dan, sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server program pada server
Arsitektur Jaringan : Topologi
Yang dimaksud dengan topologi jaringan adalah susunan fisik bagimana node-node saling
dihubungkan. Ada tiga topologi yang digunakan, yaitu:

1. Topologi Bus : Ethernet. Ethernet menggunaan satu kawat (kabel) yang berfungsi sebagai medium untuk mentransmisikan data. Node yang merupakan bagian dari jaringan dihubungkan seluruhnya ke kabel tersebut. Node-node yang terhubungkan mengirim dan menerima data jaringan melalui kabel sebagai pembawa sinyal dan melihat apakah data tersebut ditujukan buat dirinya.


2. Topologi ring: IBM Token ring. Salah satu node dihubungkan dengan node yang ada didepan dan dibelakangnya sehingga membentuk ring. Setiap node mendapat giliran menggunakan jaringan dengan mengirimkan "token". Node yang mendapat giliran dapat mengirimkan data dan node lain meneriima data, serta melihat apakah data ditujukan kepadanya. Bila ditujukan buat dirinya, datapun disimpan, bila tidak data diteruskan ke node didepannya.

3. Topologi Star atau Hub. Susunan atau skema dari topologi ini mirip sebuah bintang. Topologi ini memiliki satu hub pusat dari mana data ditransmisikan ke seluruh node dalam jaringan. Skema ini mempunyai kelebihan dibanding dua skema sebelumnya, yaitu bila terjadi kerusakan pada kabel tidak membawa dampak bagi seluruh node, tapi hanya node yang bersangkutan saja sehingga aktivitas jaringan tidak terganggu secara total. Ini berbeda dengan skema bus
atau ring, dimana bila terjadi kerusakan pada kabel berakibat pada seluruh jaringan.
Fasilitas Jaringan

Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing, mapping, internet (browsing dan surat elektronik). Sharing digunakan untuk mengakses sumber daya yang terdapat pada server atau suatu workstation sehingga sumber daya ini bisa diakses oleh workstation lainnya dalam suatu jaringan. Sumber daya ini bisa berupa printer, direktori, drive, CD-ROM, dsb. Untuk selanjutnya, dalam sub bab pembahasan ini, workstation akan disebut sebagai komputer.

Dalam melakukan sharing, perlu dibedakan komputer source dan komputer destination. Komputer source merupakan komputer yang memiliki sumber daya yang akan diakses oleh komputer lainnya, sedangkan komputer destination merupakan komputer yang akan mengakses sumber daya.

Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server/workstation yang terhubung melalui jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi drive lokal. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni direktori oet dengan cara mapping, sehingga direktori oet pada komputer B seolah-olah menjadi suatu drive lokal, yakni drive O:\. Untuk selanjutnya, komputer A disebut source, sementara komputer B disebut destination.
Mapping hanya bisa dilakukan dengan syarat kedua komputer (destination dan source) terhubung
melalui jaringan, dan direktori pada komputer source di-sharing.

Fasilitas lain yang saat ini sangat populer adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang pada awalnya dikenal sebagai "internetworking" yaitu hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda, termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang berkaitan dengan internet. Dengan kata lain internet adalah jaringan dari jaringan komputer di

dunia dari berbagai macam sistem yang terkoneksi satu sama lain dan melewatkan informasi dari
satu jaringan ke jaringan-jaringan yang ada di dunia ini dapat berkomunikasi.

Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan diantaranya adalah Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara
pengiriman surat atau pesan secara elektronis. E-mail telah

mengubah cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk korespondensi antara teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas, bahkan jika kita baru mengenal orang lewat e-mail.

Format alamat e-mail adalah user_id@domain, dimana user_id adalah nama yang digunakan untuk login ke provider (user_id) yang dapat ditentukan sendiri, sedangkan domain menunjukkan nama domain dari provider. Misalnya nama provider (perusahaan jasa penyedia layanan internet) adalah Centrin Internet yang memiliki nama domain centrin.net.id dan user_id adalah ivan, maka alamat e-mail (e-mail addres) nya adalah ivan@centrin.net.id. Untuk bisa menggunakan fasilitas e-mail memerlukan program khusus yang akan digunakan untuk membuat (menulis) pesan,
mengirim, mengambil dan seterusnya. Program yang dimaksud antara lain adalah Eudora mail,
Netscape Mail, Pegasus Mail, dan sebagainya
baca - perkembangan hardware komputer